Kabel Listrik XLPE:
Kabel XLPE (Cross-Linked Polyethylene) memiliki sifat isolasi yang lebih baik dan tahan terhadap panas. Kabel ini umumnya digunakan dalam instalasi listrik yang memerlukan daya besar, seperti untuk panel listrik utama atau rangkaian distribusi daya di rumah.
NYAF (Nylon Yawa dengan Penambahan Bahan Anti Api)
Kabel NYAF merupakan pengembangan dari kabel NYA dengan tambahan lapisan tahan api. Fitur ini membuat kabel NYAF lebih aman digunakan di area yang memiliki potensi kebakaran. Selain untuk penerangan dan soket, kabel NYAF juga direkomendasikan untuk aplikasi yang memerlukan perlindungan tambahan terhadap api.
Kabel NYM, atau HYO, adalah kabel dengan dua atau lebih inti yang dilapisi dengan isolasi PVC dan dilindungi dengan lapisan luar PVC yang lebih tebal. Kabel ini dirancang untuk penggunaan di luar ruangan dan dalam ruangan, serta tahan terhadap sinar UV dan kelembapan. NYM sering digunakan dalam instalasi listrik bangunan yang memerlukan perlindungan ekstra.
Kabel NYMHYO adalah variasi dari kabel jenis NYM yang dilengkapi dengan inti tembaga yang terisolasi dengan bahan halogen-free (HFO) atau bebas halogen. Hal ini membuat kabel ini lebih ramah lingkungan dan aman digunakan di tempat yang memerlukan perlindungan terhadap asap beracun saat terjadi kebakaran. NYMHYO cocok untuk aplikasi industri dan bangunan komersial.
Masih mengutip dari jurnal sebelumnya, Analisis Pemilihan Penghantar Tenaga Listrik Paling Efisien Pada Gedung Bertingkat dijelaskan bahwa “Kabel NYY bisa dibilang penyempurnaan dari kabel NYA dan NYM. Kabel ini cocok digunakan untuk instalasi listrik tetap seperti di bawah tanah ataupun tempat outdoor lain namun tetap harus diberikan perlindungan khusus seperti pipa. Kabel NYY memiliki jumlah inti tembaga 1, 2 , 3 atau 4 dengan lapisan isolasi PVC berwarna hitam. Bahan isolator untuk jenis kabel ini memiliki konstruksi yang lebih kuat dan kaku karena terdapat selubung tambahan dan berbahan anti gigitan tikus”.
Dapat disimpulkan, kabel NYY adalah kabel dengan inti tembaga berisolasi PVC dan dilindungi oleh selubung luar berbahan PVC. Kabel ini dirancang untuk instalasi di tempat yang sering mengalami getaran atau beban mekanis, baik di dalam maupun luar ruangan, serta tahan terhadap air dan bahan kimia, seperti pabrik, bengkel atau area industri lainnya.
Kabel NYYHY memiliki struktur yang mirip dengan NYY, namun dilengkapi dengan tambahan lapisan isolasi. Kabel ini ideal untuk instalasi di area industri atau lokasi yang berisiko mengalami kerusakan fisik. Dirancang untuk kondisi ekstrem, menjadikannya sebagai pilihan yang tepat untuk lingkungan yang lembap bahkan terendam air.
Kabel H03VVH2-F adalah kabel fleksibel yang biasanya digunakan untuk perangkat elektronik dan alat rumah tangga. Kabel ini dilapisi dengan isolasi PVC dan dirancang untuk aplikasi yang memerlukan kabel yang lebih fleksibel dan mudah dipasang. H03VVH2-F sangat cocok untuk penggunaan di dalam ruangan dan perangkat portabel.
Kabel NYFGbY adalah kabel yang memiliki inti tembaga yang terisolasi dan dilapisi dengan bahan PVC. Kabel ini dirancang khusus untuk instalasi listrik yang memerlukan daya tahan terhadap air dan kelembapan. NYFGbY umumnya digunakan di lingkungan basah, seperti di luar ruangan dan area pertanian.
Kabel BC adalah kabel tembaga telanjang tanpa isolasi yang digunakan sebagai grounding atau penangkal petir. Kabel ini didesain untuk mengalirkan arus listrik ke tanah dan mencegah penumpukan listrik statis. BC sangat penting dalam sistem instalasi listrik untuk menjaga keselamatan.
Kabel Listrik Twisted Pair (TP):
Jenis kabel ini terdiri dari dua konduktor yang dililitkan satu sama lain untuk mengurangi gangguan elektromagnetik. Kabel twisted pair sering digunakan dalam instalasi telepon atau sistem audio di rumah.
Rencanakan denah instalasi listrik rumah
Saat membangun rumah, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah merancang denah instalasi listriknya. Hal ini berkaitan dengan penempatan posisi MCB, lampu, saklar, sampai stop kontak. Dengan adanya denah instalasi yang dirancang dengan baik, nantinya dapat diketahui dengan jelas berapa panjang kabel dan komponen kelistrikan lainnya yang dibutuhkan. Selain itu, jalur kabel pun bisa ditata dengan baik dan tidak terganggu oleh posisi bangunan rumah.
Setelah merancang denah, langkah selanjutnya adalah dengan membuat jalur kabel yang efektif dan efisien. Jalur ini bisa dimulai dari penempatan posisi MCB (Miniature Circuit Breaker) lalu berjalan ke arah posisi lampu, saklar, sampai stop kontak yang ada di dalam rumah.
Kabel NYM: Aman untuk Area Kering dan Lembab
M: Memiliki lebih dari satu inti.
Jika pada kode terdapat huruf M, itu berarti kabel memiliki lebih dari satu inti. Kabel NYM biasanya memiliki dua hingga empat inti tembaga yang dilapisi isolasi PVC ganda, baik di setiap bagian inti maupun keseluruhan lapisan luar.
Kabel ini memiliki tegangan nominal 300/500 Volt dan cocok untuk instalasi dalam ruangan, baik di area kering maupun lembab. Namun, NYM tidak direkomendasikan untuk instalasi dalam tanah.
Kabel NYY: Tahan Gigitan Tikus, Cocok untuk Tanah
Y: Lapisan pelindung ganda dari PVC.
Kabel NYY adalah pilihan terbaik untuk instalasi tetap di dalam tanah, atau bisa juga digunakan di dalam ruangan maupun luar ruangan yang cenderung lembab atau kering. Kabel ini memiliki lapisan pelindung ganda dari PVC sehingga lebih aman dari gigitan tikus.
Meskipun begitu, untuk instalasi yang lebih aman, kabel NYY sebaiknya tetap menggunakan pelindung tambahan seperti duct atau pipa PVC. Biasanya, kabel ini digunakan untuk pembangkit listrik, industri, atau instalasi perkotaan dengan tegangan nominal 600/1000 Volt.
Menggunakan Jalur Sendiri untuk Perangkat Berdaya Besar
Perangkat elektronik rumah tangga yang memiliki daya besar seperti water heater, AC, pompa air, motor listrik, dan mobil listrik sebaiknya memiliki jalur tersendiri. Ini bertujuan agar tidak mengganggu penggunaan listrik lainnya, sehingga ketika terjadi kelebihan beban listrik di rumah tidak akan mati semua. Selain itu, pembagian jalur khusus ini juga bisa membuat kabel listrik lebih awet karena beban arus listrik tidak berlebihan.
Kabel NYM: Aman untuk Area Kering dan Lembab
M: Memiliki lebih dari satu inti.
Jika pada kode terdapat huruf M, itu berarti kabel memiliki lebih dari satu inti. Kabel NYM biasanya memiliki dua hingga empat inti tembaga yang dilapisi isolasi PVC ganda, baik di setiap bagian inti maupun keseluruhan lapisan luar.
Kabel ini memiliki tegangan nominal 300/500 Volt dan cocok untuk instalasi dalam ruangan, baik di area kering maupun lembab. Namun, NYM tidak direkomendasikan untuk instalasi dalam tanah.
Rekomendasi Distributor Lampu LED Flood Light Terbaik
Setelah memahami jenis kabel listrik untuk instalasi bangunan dan fungsinya, pastikan Anda memilih distributor terpercaya. Temukan rekomendasi terbaik hanya di PT Mega Citra Bestari, solusi tepat untuk kebutuhan instalasi listrik Anda!
Alamat: Jl. Sidosermo Indah no. 25 Surabaya 60239Telepon: (031) 8490300Fax (031) 8490400Email: [email protected]:08113620300
Saat Anda melakukan instalasi listrik di rumah, pasti akan bertemu dengan berbagai jenis kabel listrik yang memiliki kode atau huruf tertentu. Mungkin Anda pernah melihat kode seperti NYA, NYM, atau NYY pada kabel-kabel tersebut. Tapi, apa sebenarnya arti dari kode-kode ini?
Setiap kode pada kabel listrik merepresentasikan spesifikasi dan kegunaan yang berbeda-beda. Istilah ini sering disebut dengan nomenklatur kabel, yang sangat penting untuk diketahui sebelum memilih kabel yang tepat untuk kebutuhan listrik Anda. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
KABEL H03VV-F (NYMHY-1)
Kabel H03VV-F atau kabel NYMHY-1 juga digunakan sebagai kabel daya fleksibel untuk perangkat rumah tangga dan aplikasi ringan. Fungsi utama kabel ini adalah sebagai penghubung untuk peralatan seperti lampu, perangkat audio, dan peralatan elektronik. Kabel H03VV-F memiliki konduktor tembaga yang fleksibel dengan isolasi PVC, memberikan fleksibilitas dan perlindungan terhadap tegangan rendah serta tahan terhadap abrasi.