Kemudahan penggunaan
Salah satu kemudahan pada penggunaan yang disediakan oleh MCB adalah perlindungan otomatis terhadap overcurrent (beban berlebih) dan short circuit (hubung singkat) dalam sirkuit listrik. Artinya, Sobat Honda tidak perlu terus-menerus memeriksa atau mengganti sekring manual jika terjadi masalah dalam sirkuit. MCB akan secara otomatis membuka sirkuit saat terjadi gangguan dan Sobat Honda hanya perlu menekan tombol reset (jika ada) untuk mengembalikan aliran listrik setelah masalahnya diatasi.
Banyak bukan manfaat dan kemudahan yang diberikan MCB? Salah satunya ada pada jenis ketiga atau tiga fasa yang bisa Sobat Honda lihat pada penggunaan genset. Penggunaan genset yang sesuai dengan kebutuhan juga didukung dengan kualitas yang bagus akan membuat penggunaannya akan semakin lebih baik lagi.
Maka dari itu, Sobat Honda tidak usah ragu untuk menjadikan Honda Power Products sebagai pilihan terbaik dalam menyediakan mesin genset dengan kualitas tinggi. Jika Sobat Honda masih ragu, tim Honda Power Products akan siap untuk membantu Sobat Honda dalam memilih mesin genset yang sesuai dengan keinginan juga kebutuhan Sobat Honda.
Yuk, tidak perlu menunggu lebih lama lagi. Segera kunjungi dealer atau laman resmi Honda Power Products untuk mendapatkan mesin genset kualitas paling bagus sekarang juga!
Honda Power Products Indonesia
MCB (Mini Circuit Breaker) adalah komponen penting dalam sistem listrik yang berfungsi sebagai pengaman terhadap potensi risiko kebakaran dan kelistrikan yang terjadi akibat adanya arus listrik yang berlebih atau gangguan pada rangkaian listrik. Peran MCB dalam sebuah rangkaian listrik antara lain adalah sebagai berikut:
Apa Itu MCB pada Listrik: Jenis-jenis serta Fungsinya
Beberapa dari Sobat Honda pasti sudah tidak asing lagi dengan MCB, apa itu MCB? MCB sendiri merupakan jenis perangkat pemutus sirkuit yang berguna untuk melindungi sirkuit listrik dan peralatan dari berbagai masalah. Lalu, bagaimana dengan jenis dari MCB? Ada berapa jenis MCB dan apa saja fungsinya? Simak lebih dalam mengenai MCB beserta jenis dan fungsinya pada artikel di bawah ini.
Dalam membangun sebuah bangunan, Sobat Honda pasti membutuhkan aliran listrik untuk menerangi bangunan dan membantu mengoptimalisasikan beberapa peralatan yang menggunakan beroperasi menggunakan listrik. MCB juga merupakan bagian penting dari aliran listrik yang tidak boleh ketinggalan untuk diketahui apa jenis serta fungsinya, agar Sobat Honda dapat memilih dengan lebih tepat sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Jenis-jenis MCB dalam Listrik
Berikut ini merupakan jenis-jenis dari MCB yang perlu Sobat Honda ketahui terlebih dahulu.
Jenis ini hanya memiliki satu kutub pemutus sirkuit dan digunakan untuk melindungi sirkuit tunggal atau perangkat tertentu. MCB Tunggal biasanya digunakan untuk melindungi peralatan listrik dengan daya listrik yang kecil. Ukuran MCB Tunggal biasanya berkisar antara 1 Ampere hingga 63 Ampere.
Kelebihan dari MCB Tunggal adalah ukurannya yang kecil sehingga dapat dipasang dengan mudah di dalam kotak instalasi listrik. Namun, kekurangan dari MCB Tunggal adalah hanya dapat melindungi satu peralatan listrik saja.
Contoh penggunaan MCB Tunggal adalah untuk melindungi peralatan listrik seperti lampu, kipas angin, dan peralatan listrik dengan daya listrik yang kecil.
MCB ganda memiliki dua kutub pemutus sirkuit dan biasanya digunakan untuk melindungi sirkuit 2 fasa atau perangkat dengan dua jalur listrik. MCB ganda biasanya tersedia dalam berbagai ukuran arus nominal yang berbeda, seperti 10A, 16A, 20A, 32A, dan seterusnya. Sobat Honda perlu memilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan dan berdasarkan beban listrik yang akan dilindungi.
Pada contohnya, jika Sobat Honda memiliki beberapa peralatan berat dalam satu sirkuit, mungkin Sobat Honda akan memerlukan sirkuit ganda dengan arus nominal yang lebih tinggi. Selain arus nominal, MCB juga memiliki berbagai tipe karakteristik pemicu yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik sirkuit.
Kelebihan dari MCB Ganda adalah dapat melindungi dua peralatan listrik sekaligus. Namun, kekurangan dari MCB Ganda adalah ukurannya yang lebih besar dibandingkan dengan MCB Tunggal sehingga membutuhkan ruang yang lebih besar di dalam kotak instalasi listrik
Contoh penggunaan MCB Ganda adalah untuk melindungi peralatan listrik seperti AC, pompa air, dan peralatan listrik dengan daya listrik yang lebih besar.
Mengurangi Downtime
Memang benar jika MCB dapat membantu untuk mengurangi downtime pada aliran listrik, downtime sendiri merupakan waktu di mana aliran listrik terganggu atau dimatikan, dan ini dapat merugikan bisnis atau operasi yang mengandalkan pasokan listrik yang andal.
MCB bekerja untuk memutus sirkuit jika terdeteksi masalah seperti hubung singkat, arus lebih, atau beban lebih. Dalam situasi seperti ini, MCB akan segera mematikan sirkuit, yang mencegah kerusakan lebih lanjut pada peralatan listrik dan meminimalkan waktu downtime.
Baca Juga: Fungsi Kapasitor Genset, Cara Memilih, serta Merawatnya
Mengurangi Downtime
MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah salah satu komponen penting dalam rangkaian listrik yang berfungsi sebagai pengaman terhadap masalah seperti hubung singkat atau arus lebih yang dapat menyebabkan downtime pada aliran listrik. MCB bekerja dengan cara mendeteksi arus yang melebihi batas yang ditentukan dan kemudian secara otomatis memutus sirkuit untuk menghentikan aliran listrik.
Dengan keberadaan MCB, downtime pada sistem listrik dapat dikurangi secara signifikan. Ketika terjadi masalah seperti hubung singkat atau arus lebih, MCB akan mendeteksinya dengan cepat dan segera memutus sirkuit. Hal ini membantu mencegah kerusakan lebih lanjut dan mengurangi waktu downtime.
Selain itu, MCB juga memiliki fungsi proteksi hubung singkat atau korsleting listrik. Ketika terjadi korsleting listrik pada instalasi listrik yang terpasang, MCB akan secara otomatis memutus sirkuit untuk mencegah terjadinya kebakaran atau kerusakan lebih lanjut. Fungsi ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan kehandalan aliran listrik.
Dengan demikian, MCB merupakan solusi yang efektif dalam mengurangi downtime pada aliran listrik. Kemampuannya untuk memutus sirkuit secara cepat saat terdeteksi masalah seperti hubung singkat atau arus lebih, serta fungsi proteksi hubung singkat, membuat MCB menjadi komponen yang sangat penting dalam sistem listrik.
Apa perbedaan karbon netral dengan net zero carbon?
Karbon netral hanya mencakup emisi gas rumah kaca scope 1 dan 2 (emisi langsung perusahaan), dan dapat mengacu pada produk serta aktivitas individual, atau perusahaan secara keseluruhan. Lain halnya dengan Net Zero Carbon mencakup scope 1,2,dan 3. Scope 3 artinya, seluruh rantai nilai perusahaan mulai dari persediaan yang dibeli hingga pengelolaan produk akhir.
Referensi yang digunakan dalam artikel
Pada zaman sekarang, sangat jarang untuk melihat daerah yang tidak menggunakan listrik sama sekali. Baik di kota, maupun di daerah pedesaan, semua sudah mulai menggunakan listrik. Jika kita berbicara tentang pemakaian listrik beserta alat-alatnya, pasti juga terdapat sebuah panel listrik. Panel listrik adalah sebuah perangkat yang mengatur dan mendistribusikan listrik dari sumber listrik ke alat-alat listrik pada fasilitas tersebut.
Gambar Panel Listrik pada Rumah
Jika anda pernah melihat panel listrik, pasti anda setidaknya pernah melihat sebuah alat yang memiliki
seperti gambar diatas. Tetapi, mungkin banyak dari kita yang tidak tahu apa alat itu dan apa fungsinya. Alat tersebut yang disebut dengan
Fungsi dari CB sendiri adalah sebagai proteksi dan pemutus arus apabila terjadi kelebihan beban ataupun terjadi hubung singkat. CB menjadi hal yang sangat penting karena kegagalan fungsi dari CB dapat menimbulkan kebakaran.
CB sendiri mempunyai banyak jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Pada artikel ini, kami akan membahas dua jenis CB, yaitu
. Mengapa ada banyak sekali jenis CB? Apa perbedaan keduanya?
MCB Schneider Electric
MCCB Schneider Electric
Walaupun berfungsi sama, MCB Listrik dan
memiliki beberapa perbedaan. Semuanya terangkum dalam tabel dibawah ini.
Perbedaan pertama adalah rating arus. Rating arus adalah konsumsi arus yang dibutuhkan oleh alat tersebut untuk beroperasi. MCB listrik memiliki kapasitas rating arus yang lebih kecil, hanya sampai 63 Amps. Sedangkan MCCB memiliki kapasitas rating arus sampai dengan 1000 Amps. Sehingga MCB listrik lebih cocok untuk dipakai di alat-alat dengan rating kecil, sedangkan MCCB digunakan untuk alat-alat yang lebih berat. Harga MCB listrik juga lebih murah dari MCCB, hal ini dikarenakan MCCB memang ditujukan untuk digunakan pada alat-alat yang berat. Dari ukuran, MCCB juga lebih besar.
adalah batas ambang arus yang melewati CB yang menyebabkan CB itu untuk
Sehingga, ketika arus yang melewati CB melewati jumlah seharusnya, maka CB akan otomatis memutus arus itu. Jumlah arus yang melebihi jumlah sebenarnya adalah hal yang sering menyebabkan kebakaran pada bangunan, sehingga CB penting untuk berfungsi dengan baik. Pada MCB listrik,
tidak bisa diatur, sedangkan pada MCCB,
bisa diatur oleh pengguna sesuai kebutuhan.
adalah batas dari arus yang melewati CB sebelum CB tersebut rusak. Jika arus melewati lebih dari batas
, maka CB tidak akan berfungsi. MCCB memiliki nilai yang lebih tinggi dari MCB listrik. MCCB juga memiliki kemampuan untuk berfungsi dalam kondisi
(ketika tegangan lebih rendah dari batas yang ditentukan) dan
(dapat memutus arus dari sumber eksternal, bukan hanya karena melebihi batas arus yang diperbolehkan)
Dari penjelasan diatas, sudah jelas bahwa MCCB mempunyai lebih banyak fitur daripada MCB listrik. Tetapi, perlu juga diperhatikan tentang keperluan pengguna itu sendiri. MCCB lebih dibutuhkan pada level industry dan komersil. Apabila ingin memasang CB pada rumah, MCB listrik dirasa cukup untuk menjalankan fungsinya.
Schneider Electric sendiri memiliki kedua produk tersebut, untuk mempelajari lebih lanjut, klik pada link dibawah ini.
PT Mowilex Indonesia Tersertifikasi Net Zero Carbon
Di Indonesia, salah satu perusahaan yang berhasil mendapatkan sertifikasi Net Zero Carbon adalah PT Mowilex Indonesia atau yang lebih kita kenal sebagai cat mowilex. Mowilex adalah merek cat premium yang diproduksi di Indonesia sejak 1970.
Tahun 2019, PT Mowilex mengumumkan bahwa mereka berhasil menjadi produsen yang netral karbon. Pencapaian tersebut menjadi yang pertama oleh perusahaan manufaktur di Indonesia.
Kemudian pada tahun 2021, PT Mowilex Indonesia berhasil meraih sertifikasi Carbon Neutral untuk tiga tahun berturut-turut, dengan mencapai emisi karbon pada tingkat net zero. Pencapaian ini dilakukan dengan membeli offset karbon untuk mengimbangi emisi karbonnya yang berdasarkan penilaian dari evaluasi Scope 1,2, dan 3 sesuai dengan Protokol Carbon Neutral.
Adapun inisiatif yang dilakukan oleh PT Mowilex seperti pengurangan daya listrik yang digunakan oleh pendingin ruangan, memasang sistem penerangan yang efisien, serta memasang insulasi pada kebanyakan dari gedung-gedung perusahaan untuk mengurangi pemakaian listrik.
Pengelolaan Limbah dan Daur Ulang
Pengurangan sampah dan pengelolaan limbah yang efektif dapat membatasi emisi metana dan karbon dioksida dari tempat pembuangan sampah. Mengimplementasikan program daur ulang dan meminimalkan limbah dapat membantu mencapai tujuan pengurangan emisi.
Strategi Pengurangan Emisi Karbon
Dalam upaya mencapai keberlanjutan, pengurangan emisi karbon menjadi kunci utama. Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan:
MCB Tiga Kutub atau Tiga Fasa
Ini adalah MCB yang memiliki tiga kutub pemutus sirkuit dan digunakan untuk melindungi sirkuit tiga fasa. Setiap kutub ini dapat mengontrol aliran listrik pada satu fase dari sistem tiga fasa atau tiga jalur listrik.
MCB tiga kutub berfungsi untuk melindungi sirkuit dan peralatan dari arus lebih pada masing-masing fase. Ketika arus lebih dari batas yang ditentukan terdeteksi pada salah satu fase, MCB pada fase tersebut akan memutus sirkuit, mencegah kerusakan akibat arus berlebih.
Kelebihan dari MCB Tiga Kutub adalah dapat melindungi tiga peralatan listrik sekaligus. Namun, kekurangan dari MCB Tiga Kutub adalah ukurannya yang sangat besar sehingga membutuhkan ruang yang lebih besar di dalam kotak instalasi listrik.
Penggunaan dari MCB jenis ini bisa Sobat Honda lihat di mesin industri seperti genset dan peralatan listrik dengan daya listrik yang sangat luas.
Baca Juga: 7 Penyebab Kapasitor Genset Sering Rusak